“Saham Tesla naik 0,4% pada hari Rabu dan ditutup pada 263,26 USD. Selama 11 sesi terakhir, saham tesla telah mengalami kenaikan sebesar 44%. Dengan membentuk pola up-trend dan melampaui rata-rata perdagangan MA21, MA34, dan MA90 dalam waktu 18 hari perdagangan, saham TSLA telah melonjak ke level tertingginya secara teknikal. Tingkat akumulasi pembelian yang tinggi serta keyakinan TSLA bahwa dapat membuat kendaraan baru murah untuk bersaing dengan kompetitornya mendorong kenaikan ini. Selain itu Cybercab, model taksi robotik yang tidak memiliki roda atau pedal, akan diperkenalkan TSLA dalam waktu dekat.” Edo Ardiansyah, Equity Analyst Nanovest
Goldman menaikkan target harga Tesla dari USD 175 menjadi USD 248 atau sekitar Rp 2.883.484 menjadi Rp 4.017.438, lebih rendah dari harga Tesla yang diperdagangkan saat ini, sambil mempertahankan peringkat netral pada saham tersebut.












