Tesla selaku market leader dalam industri kendaraan listrik (EV), sedang mengalami peningkatan nilai selama 10 hari berturut-turut, dengan lonjakan saham sebesar 44% selama periode tersebut. Sebelum kenaikan ini, saham Tesla (NASDAQ: TSLA) mengalami penurunan sebesar 27% sepanjang tahun, namun saat ini telah kembali ke zona positif dengan kenaikan sebesar 6% sepanjang tahun ini.
Kenaikan Saham Tesla ini merupakan titik balik penting setelah perusahaan menghadapi PHK di awal tahun. Kekhawatiran tentang permintaan kendaraan listrik yang turun, terutama karena preferensi konsumen AS terhadap kendaraan hybrid, tampaknya teratasi dengan laporan pengiriman kuartal kedua yang hampir mencapai 444.000 unit, melampaui perkiraan Wall Street sebanyak 8.000 unit.
Page 1 of 6