Kerugian Telkom itu bermula saat anak usahanya (Telkomsel) membeli obligasi konversi Gojek senilai US$150 juta pada November 2020, tanpa bunga. Obligasi itu jatuh tempo pada November 2023.
Sejumlah nama yang dekat dengan kekuasaan disebut oleh sejumlah media berada dalam pusaran kasus ini. Di antaranya Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang merupakan kakak kandung Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wisnutama, mantan Menteri Parekraf, yang kini menjabat sebagai Komisaris Telkomsel.
Sebelumnya, politisi PDIP, Arteria Dahlan juga menyebut nama Boy Thohir dalam sengketa bisnis antara PT. Rekayasa Industri dan PT. Panca Amara Utama serta Direksi Bank Mandiri. Ia menduga terdapat potensi kerugian negara yang begitu besar terkait pembangunan Banggai Ammonia Plant di Sulawesi Tengah.