Demi keselamatan pemain maupun perangkat pertandingan di lapangan, pertandingan memperebutkan medali emas tersebut untuk tidak digelar, dan diputuskan juara bersama, DKI Jakarta dan Jawa Timur berhak meraih medali emas.
Di karenakan stok medali emas saat itu tidak ada, maka pemberian medali baru hanya untuk kontingen tuan rumah. Akhirnya setelah menunggu sekian lama, Panitia Pelaksana Porwanas menyerahkannya pada Rakernas SIWO kali ini.
Ketua SIWO DKI, Fitriyanto menyambut dengan rasa bahagia penyerahan medali emas tersebut. “Alhamdulillah akhirnya medali emas ini sudah kita terima. Ini sebagai pengakuan bahwa DKI berstatus juara bersama cabang sepak bola Porwanas 2022,” tandasnya.
“Keputusan Panpel tidak menggelar laga final saat petir menyambar sudah tepat demi keselamatan pemain. Belum lama ini terjadi di Bandung, seorang pemain sepak bola meninggal di lapangan saat sedang bermain akibat tersambar petir. Saya memberikan apresiasi Panpel, karena Porwanas adalah ajang silaturahmi wartawan,” tegas Fetruk, sapaan akrab Fitriyanto. (Red).