Jakarta – bedanews.com – Usaha mikro kelas menengah (UMKM) masih menjalani masa recovery di tengah badai COVID-19.
Ketua umum Komunitas UMKM Naik Kelas, Raden Tedy, mengatakan bahwa, kondisi sekarang ini memang beda dibanding saat awal PPKM. Dengan adanya pelonggaran (new normal) para pelaku UMKM bisa kembali melakukan aktivitasnya.
Walau demikian, dengan adanya pelonggaran tersebut, masih banyak para pelaku UMKM yang mau gulung tikar, akibat dampak pandemi COVID-19.
“Saat ini memang agak berkurang pembatasannya, tapi dampaknya tetap ada. Artinya kekhawatiran masyarakat untuk keluar, menahan diri untuk belanja, sehingga UMKM ini masih bermasalah,” ujar Raden Tedy saat berbincang, Kamis (3 Maret 2022).
Tedy mengatakan, selama dua tahun ini, usaha mikro kelas menengah (UMKM) ada yang meningkat bagus dan ada yang bangkrut.