Seorang pemimpin sudah seharusnya membangun marwah atau kewibawaan bagi negaranya agar mampu membela kemuliaan Islam dan kehormatan segenap rakyatnya. Sistem Islam/khilafah sudah membuktikannya.
Ketegasan Sultan Abdul Hamid II saat menjadi pemimpin dalam negara yang menerapkan hukum Islam, beliau memberi peringatan keras kepada Perancis saat ingin menyelenggarakan opera menghina Rasulullah saw. Merekapun langsung membatalkan opera tersebut setelah mendapat surat ancaman dari Sultan. Dengan gagahnya Sultan atau Khalifah Abdul Hamid menyampaikan ancaman akan dikirim pasukan jihad jika Perancis tetap akan menyelenggarakan opera tersebut.
Oleh karena itu kewibawaan negara tidak akan bisa diraih kecuali dengan menerapkan Islam kafah dan mencampakkan isme-isme yang bertentangan dengan Islam. Karena Isme tersebut hanyalah dijadikan alat agar negeri-negeri muslim termasuk Indonesia tunduk kepada kehendak asing. Wallahu a’lam bii ash shawwab.