Tak lama kemudian, tim pemadam tiba dan langsung berjibaku bersama TNI-Polri menarik selang dan memadamkan api. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir sekitar Rp100 juta,” ujar Serda Paryanto.
Kebakaran berhasil dipadamkan setelah hampir satu jam. Sejumlah perabot rumah tangga, bagian atap dan isi ruko ludes terbakar. Warga sekitar mengapresiasi kesigapan TNI-Polri dan Damkar yang dinilai mencegah api merembet ke bangunan lain.
“Kalau tidak cepat, rumah sebelah juga bisa habis. Kami bersyukur aparat cepat turun tangan,” ungkap Sutrisno, salah seorang warga setempat.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa, kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting arus listrik di dalam ruko. Peristiwa tersebut menjadi peringatan nyata bahwa ancaman kebakaran bisa terjadi kapan saja, terlebih di kawasan padat permukiman. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dengan rutin memeriksa instalasi listrik, memastikan peralatan rumah tangga aman, serta segera melapor jika melihat potensi bahaya.