BANDUNG, BEDAnews.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) akan terus membantu dan mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam mengembangkan layanan public, salah satunya dengan membantu pengembangan smart city Kota Bandung.
Smart city bukan sekedar teknologi, tetapi melayani masyarakat lebih baik. Oleh karenanya, perlu dihadirkan teknologi di kewilayah agar mampu memberikan pelayanan, ungkap Menteri Kemenkominfo, Rudiantara saat bertemu Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (14/9/2019).
“Kita berbicara mengenai program yang dikembangkan di Kota Bandung. Ini sejalan dengan peningkatan layanan kepada masyarakat oleh kementerian. Jadi kita selaras,” ujar Rudiantara.
Terkait rencana untuk Smart RW. Itu bukan hanya bagaimana gunakan komputer atau teknologi di masyarakat wilayah RW–nya, tapi bagaimana pelayanan yang harus diberikan Pemkot Bandung sehingga warga di wilayah itu berjalan baik, jelasnya.
“Sekarang itu masyarakat hampir semua menggunakan ponsel. Ini harus dimanfaatkan sebagai sarana pelayanan oleh Pemerintah Kota. Itu bisa dilihat pelayanan apa saja yang memang dibutuhkan masyarakat tingkat RW. Sehingga nanti apapun contohnya seperti lomba RW se – Kota Bandung bisa lewat aplikasi,” imbuhnya.
Rudiantara mengungkapkan, Kemenkominfo akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk pengembangan Sumber Daya Manusia. Kemenkominfo memberikan peluang kepada anak muda bangsa 25.000 beasiswa lewat Digital Talent Scholarship 2019.
Program ini bertujuan mengembangkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan, serta kompetensi generasi muda agar bisa bersaing di kancah global.
“Ada 25. 000 talent untuk tahun ini. Tahun depan 50.000 talent. Kita akan desain dari pegawai pemerintah yang muda disiapkan untuk meningkatkan keterampilan bukan pengetahuan. Karena kalau pengetahuan sudah terbukti dengan gelar S1 dan S2,” ujar Rudiantara.
“Anak bangsa harus dilatih mempunyai skill dan kompetensi khusus di bidang teknologi. Contohnya mengembangkan aplikasinya perlu jago IT,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, Pemkot Bandung terus bersinergi dengan pemerintah pusat. Pasalnya dengan dukungan dari pusat, ia yakin program apapun akan berjalan optimal.
“Penguatan pembangunan Kota Bandung dalam IT. Dari sisi SDM (Sumber Daya Manusia) ada pelatihan dari kementerian. Ini bagus untuk pengembangan SDM di Bandung. Ya kita bisa follow up akan lebih baik,” katanya.
Di samping itu, mengenai Smart City meskipun Kota Bandung memiliki berbagai apliksi, namun Smart City bukan hanya teknologi, tetapi bisa dimanfaatkan dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Smart city bukan hanya teknologi. Kota Bandung memiliki berbagai sistem yang lebih mudah sehingga memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih akurat,” ujarnya. (Alief)