Lebih lanjut, dewan dari daerah pemiliham Cirebon-Indramayu tersebut menyatakan bahwa ruas jalan itu cukup padat.
“Ruas jalan itu sanagat strategis karena merupakan salah satu jalur ke arh Bandara Kertajati dan ke Indramayu. Jadi, volume kendaraan yang melintas du sana cukup padat. Bisa dimaklumi kalau ketika ada pembangunan jalan seperti itu pasti kemacetannya pun cukup lumayan,” lanjut Daddy.
Pembangunan ruas sepanjang 4 km itu terbagi menjadi tiga seksi. Pembangunannya secara keseluruhan diproyeksikan selesai pada 20 Desember 2021.
Pekerjaan dilakukan 24 jam, tapi ada faktor lain selain karena volume kendaraan. Di salah satu sisi jalan ada
Saluran irigasi yang letaknya lebih tinggi. Di beberapa titik saluran irigasi tersebut bocor.
Namun, karena ruas ini merupakan salah satu bagian dari penunjang BIJB Kertajati, harus diselesaikan secepatnya. Memang Pemprov Jabar menggelontorkan banyak sekali uang dari APBD Provinsi untuk menunjang BIJB Kertajati.