Nasionalisme inilah yang mereka jadikan alat hingga banyak menimbulkan dampak buruk bagi kemajuan Islam dan kaum muslimin. Nasionalisme ini yang menjadi salah satu sebab runtuhnya Daulah Islamiyah Turki Utsmani. Sepatutnya kita sadari bahwa paham nasionalisme pada dasarnya alat para penjajah untuk melemahkan ukhuwah dan tidak layak dijadikan pengikat antar manusia dalam kehidupannya.
Keberadaan PBB, UNHCR, maupun HRW nyatanya hanya menjadi lembaga penghasil konvensi saja. Perannya sebagai Lembaga perdamaian dan keamanan internasional, serta Lembaga yang memberikan perlindungan dan bantuan kepada pengungsi yang memupuk hak asasi manusia tidak bisa menjadi gantungan harapan solusi bagi negara yang tertindas khususnya pengungsi rohingya, ataupun negara yang terkena konflik berkelanjutan seperti palestina maupun yang lainnya. Perannya lemah, seolah tak mempunyai taring bila umat islam yang mendapat kedzaliman. Lalu mendamaikan siapa sebenarnya mereka ada?.