Begitulah potret suram sebuah paham nasionalisme yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Ikatan persaudaran islam (ukhuwah Islamiyah) yang dulu kokoh kini menjadi lemah karena terkotak-kotakan menjadi negara-negara kecil. Ikatan kebangsaan ini telah menjadikan umat islam merasa tidak lagi peduli dengan keadaan saudara seakidahnya lantaran naluri mempertahankan negerinya sendiri tempat dimana ia hidup dan menggantungkan diri lebih mereka kedepankan dibanding keselamatan saudara seakidahnya sendiri.
Nasionalisme bisa dikatakan racun bagi kaum muslimin, sebab paham ini sangat bertentangan dengan Aqidah Islamiyah yang dapat menghantarkannya kepada kekufuran. Umat Islam seharusnya sadar bahwa yang telah menghancurkan induk mereka (khilafah) adalah musuh-musuh Islam, diantaranya dengan cara menanamkan paham “nasionalisme” ke dalam jiwa-jiwa kaum muslimin, sehingga mereka terlena dan melupakan hakikat kesatuan utama diantara mereka yaitu kesatuan aqidah. Dan benar saja, cara mereka telah melemahkan persaudaraan diantara sesama muslim. Loyalitas yang seharusnya diberikan kepada aqidah islam menjadi setia kepada nasionalisme.