“Untuk perkembangan banjir rob saat ini di wilayah Kecamatan Karangtengah sudah muali ada penurunan, walaupun sedikit. Yang semula ketinggian air mencapai 60 centimeter, saat ini berkisar antara 10 hingga 40 centimeter. Untuk di wilayah Kecamatan Sayung, ketinggaian air masih cukup tinggi mencapai 80 centimeter,” kata Dandim, Kamis (06/02/2025).
Menurut Dandim, jika curah hujan masih tinggi, kemungkinan besar di wilayah Kecamatan Sayung dan Kecamatan Karangtengah ketinggian air banjir akan bertambah. Hal ini dikarenakan air yang seharusnya mengalir ke laut, tidak dapat mengalir dengan lancar akibat air rob yang naik ke daratan, sehingga air menumpuk di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan, di Kecamatan Karangtengah ada lima desa yang betul-betul terdampak banjir rob, yaitu Desa Rejosari dengan sekitar 400 rumah warga yang terendam air, Desa Wonowoso sekitar 100 rumah, Desa Wonoagung ada 573 rumah, Desa Wonokerto ada 30 rumah dan Desa Batu ada 930 rumah.