“Setelah menerima kabar dari Orang kufah, mereka mengirimkan surat kepada Al Husein. Sampai dalam sebuah riwayat ada 12 ribu surat yang telah diterima oleh Imam Husein. Diantara isi suratnya, Imam Husein diperintahkan untuk berhijrah dan datang ke kota Kufah karena Kufah banyak para pembelanya,” jelas Ustad Taopik.
“Singkat kata, salah satu saudaranya mengatakan “Wahai saudaraku (Muhamad Ibnu Hanapiah) menurut kamu bagiimana (Imam Husain) mengenai kepergianku, dia menyatakan agar mengikuti apa yang disarankan oleh keluarganya. Akan tetapi Al Umam Husein ternyata mengambil keputusan untuk pergi meninggalkan Madinah, dengan alasan tidak mau untuk mengotori tanah kelahiran kakeknya,” tandas Ustad Taopik.
Disampaikannya juga, Al Imam Husein selama di Mekkah, banyak menemui sahabat-sahabatnya. Dan akhirnya Al Imam Husein bertawaf, setelah itu Al Imam Husein langsung bergegas meninggalkan Makkah menuju Kufah. Namun, di tengah perjalanan ditahan oleh pasukan Al Hurrariyahi.