DEMAK || Bedanews.com – Ribuan guru yang tergabung dalam PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Kabupaten Demak Jawa Tengah, menyesalkan atas pernyataan Sri Mulyani, Menteri Keuangan, yang menyampaikan bahwa, ‘apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi masyarakat’, kemudian viral di berbagai platform dengan dimaknai profesi guru sebagai beban negara.
Secara kompak ribuan pengurus dan anggota PGSI yang terdiri dari guru RA/TK, SD/MI, MTs/SMP, SMA/MA/SMK, PKBM, Madin higgga Ustadz Pondok Pesantren, menyatakan bahwa, pernyataan Sri Mulyani tersebut dinilai berlebihan dan menyakitkan, mengingat fakta bahwa guru, terutama guru Swasta, justru menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal itu disampaikan secara kompak, saat acara Rapat Kerja Daerah yang dikemas dalam FGD (Focus Grup Discussion) yang diselenggarakan di Gading View Cafe bukit TVRI Jawa Tengah, pada hari Rabu (20/8/2025).