KAB. BANDUNG || bedanews.com — Ustadz H. Eep Jamaludin Sukmana, menggelar tausyiah di acara Reuni Alumni SMP Negeri Pasirjambu Kabupaten Bandung, di villa Cisarua Desa Cisondari Kecamatan Pasirjambu, Sabtu kemarin, 8 Oktober 2022.
Acara reuni yang diikuti Alumni angkatan tahun 85, 86, 87, dan 88 itu, dikatakan tokoh agama Kabupaten Bandung yang juga merupakan Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten, Reuni bertajuk Oelin Bareng Fantastic 4 Generations itu selain bertujuan untuk temu kangen serta mempererat tali persaudaraan.
Tausyiah yang diberikan H. Eep dikegiatan itu, membahas tentang tentang harapan dan cita-cita orang dalam hidup ini. Dan menjelaskan bahwa harapan dan cita-cita terbaik itu adalah mendapat kebahagiaan dunia akherat, sebagaiman doa yang senantiasa kita pankatkan, yaitu, “Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar.” artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah: 201). (HR Bukhari).
Menurutnya, da 3 kiat untuk mencapai cita-cita tersebut, yaitu :
1. Selalu mendahulukan ibadah sebelum mengurusi urusan lainnya, terutama, melaksanakan sholat fardu diawal waktu dan dilaksanakan secara khusu dan maksimal. Hal ini dikarenakan ibadah adalah tujuan pokok Allah menciptakan manusia, sehingga waktu hidup di dunia harus dimanfaatkan dengan sebenarnya dalam rangka ibadah kepada Allah.
Sesuai firman Allah dalam Surat adz-Dzariyat Ayat 56, “Wa ma khalaqtul-jinna wal-insa illa liya’budụn,” yang artinya: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
“Jangan sampai menyesal bila lalai dalam urusan akherat. Saat datang kematian mereka menyesal dan minta dikembalikan ke dunia untuk bisa taat kepada Allah. Namun jika sudah tiada, penyesalan tidak berguna lagi,” katanya saat memberikan syiar yang disampaikannya melalui telepon, Senin 10 Oktober 2022.
2. Selalu menjaga kesehatan lahir dan batin sebagai salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah dan tentunya dengan kesehatan kita bisa melaksakan kegiatan yang bermanfaat baik urusan dunia maupun akhirat dengan maksimal. Menjaga kesehatan lahir dengan pola hidup sehat, serta menjaga kesehatan batin dengan selalu berdzikir kepada Allah, tholabul ilmi dan dawam membaca Al-Qur’an.
3. Muhasabah, yaitu selalu introspeksi dan evaluasi diri untuk mangkaji hal-hal yang sudah dilakukan. Kalau terdapat kesalahan dan dosa, segera bertobat. Kalau ada kekurangan segera perbaiki. Kalau ada yang bagus, disyukuri dan dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
Hal itu, dikemukakannya, sesuai hadits Rosululllah SAW, yang artinya: “Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka.” (HR. Al Hakim).
“Jadi tetaplah bersyukur atas segala yang kita miliki, karena dengan bersyukur kita akan mendapatkan Rakhmat dan Hidayah-Nya. Dan beruntunglah orang yang selalu bersyukur kepada Alloh SWT,” tutup H. Eep.***