Politeknik Kirana membuka tiga program studi utama:
1. Teknik Perawatan Pesawat Udara,
2. Teknik Avionik,
3. Manajemen Logistik Industri Penerbangan.
Sistem pendidikan dirancang menggabungkan teori dan praktik secara bertahap, mulai dari 25% praktik di tahun kedua hingga 75% praktik di tahun keempat. Lulusan diproyeksikan siap bekerja di industri penerbangan, baik di Lion Air Group maupun perusahaan mitra.
Selain fasilitas asrama, Politeknik Kirana juga menawarkan program beasiswa, ikatan dinas, hingga peluang belajar ke luar negeri di pabrik-pabrik pesawat.
Capt. Taufik Hidayat, S.H menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung, termasuk Bapak Mohamad Iskandar serta pendiri Lion Air Group, Rusti Kirana.
“Kesempatan ini sangat berharga, terutama bagi generasi muda. Kami ingin agar mereka tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga mampu berpikir sistematis, analitis, serta berkontribusi dalam mengembangkan profesi maupun industri penerbangan nasional,” tambahnya.