Bandung, bedanews.com
Iran Cultural Counsellorship Embassy of the Islamic of Iran Jakarta-Indonesia menjalin nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berlangsung di gedung O. Djauharuddin AR, Rabu (29/06/2022) lalu.
Penandatanganan MoU dilakukan antara Wakil Rektor IV, Prof Ulfiah,dengan Konselor Kebudayaan dan Pendidikan Kedutaan Besar Republik Islam Iran, Dr. Mohammad Reza Ebrohimi. Keduanya sepakat jalin kerjasama bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.
Reza Ebrohomi mengatakan MoU ini dalam rangka meningkatkan ilmu dan teknologi karena secara kebudayaan Indonesia dengan Iran memiliki kesamaan, terutama tentang budaya Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dan perkembangan Islam. “Senang bisa bersilaturahmi dengan jajaran UIN SGD. Terimakasih saya sampaikan kepada Wakil Rektor IV. Mudah-mudahan bisa membalasnya di Republik Iran. Sebelum revolusi Iran, kita sama-sama dijajah. Jika Indonesia dijajah negara lain, Iran oleh masyarakatnya sendiri, dijajah tidak langsung yang tidak bisa menentukan sendiri, terus tergantung. Pasca terjadi revolusi Iran yang dipimpin oleh Imam Khomeini, kedudukan ilmu, budaya, perkembangan teknologi terus ditingkatkan,” tegasnya, seperti yang dialih bahasakan oleh Imam Gozali.