Renovasi ini tidak hanya melibatkan personel TNI, tetapi juga warga sekitar yang dengan semangat gotong-royong turut berperan aktif.
Kebersamaan yang terjalin dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa gotong-royong masih hidup di tengah-tengah masyarakat. Gerakan ini bukan sekadar membangun rumah, tetapi memperkuat solidaritas dan rasa saling peduli antara TNI dan warga, menciptakan harmoni dan kebersamaan dalam membangun Desa yang lebih baik.
Bagi Ibu Suntiyah, bantuan ini bak mimpi yang menjadi kenyataan. Dengan penuh haru, ia menyampaikan rasa syukur yang mendalam. “Saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Saya tidak menyangka rumah saya akan direnovasi dan mendapatkan bantuan sebesar ini. Gotong-royong ini membuat saya yakin, masih banyak orang yang peduli dan siap membantu,” tuturnya penuh syukur.