“Adinegoro award sejak tahun 1970an, penghargaan ini nilai tersendiri bagi pembangunan pers di Indonesia, kalau pers berkualitas saya kira sudah berjalan. Artinya para pesertanya pun sudah terseleksi, benar-benar karya yang bisa diunggulkan dan dipertanggungjawabkan,” ujar Mirza.
“Sekali lagi kepada Pak Rektor, terima kasih atas kerja samanya juga kepada adik-adik jurusan komunikasi, khususnya jurusan jurnalistik, jadi nggak gelap-gelap amat masa depan, masih ada cahaya dikit,” kata Mirza mengakhiri disambut tepuk tangan hadirin.
Acara pembukaan dilanjutkan pengalungan selendang khas Banjarmasin, sasirangan oleh Rektor ULM kepada Sekjen PWI Pusat, Ketua Panitia Tetap Anugerah Adinegoro Rita Sri Hastuti, dan Marah Sakti mewakili dewan juri.
Sekjen PWI Pusat dalam kesempatan juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Rektor ULM.