“Dimulai dari sektor perkebunan yang menyangkut banyak sekali sub sektor yang lain, banyak sekali masyarakat, petani, dan yang lainya dan adanya inovasi-inovasi, balai dan UPTD untuk membuat program-program yang lebih tepat sasaran, yang lebih sesuai dengan kondisi sekarang saat pandemi, lebih sesuai dengan generasi milenial, dengan anak-anak muda”ujarnya.
“Kita tidak boleh menutup kemungkinan merubah sistem yang ada baik dari regulasi, kebijakan, bahkan tupoksi, sehingga dalam jangka panjang fleksibilitas yang dinamis ini membuat pemerintah Jawa Barat masih bisa danggap sebagai salah satu pelayan dari kepentingan masyarakat” tambahnya.@Herz.ad