KARAWANG. BEDAnews.com- Refocusing Anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat dinilai telah mengganggu dan menjadi Kendala untuk mewujudkan aspirasi dari masyarakat.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Gina Fadlia Swara, SE, MM, saat menggelar kegiatan reses III anggota DPRD JabarTahun Sidang 2020-2021 di Desa Cicinde Utara, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang. Kamis, (5/8/21).
Gina mengatakan realisasi dari aspirasi yang sudah disampaikan masyarakat terkendala adanya refocusing anggaran.
“Bicara masalah covid 19 sampai saat ini masih belum berakhir, yang menuntut adanya refocusing anggaran sehingga membuat aspirasi semacam infrastruktur (irigasi, jembatan, madrasah, jalan desa) belum bisa terealisasi, karena anggaran sebagian besar dialihkan untuk penanganan covid 19,” ujarnya.












