Nampak begitu rindunya para alumni, dengan mengenakan dress code masing-masing angkatan tak ayal lagi membuat suasana riuh rendah.
“Haiii.. coba tebak siapa saya”.
“Masya Allah.. kok kamu jadi Ndut sih, padahal dulu kamu ceking”.
“Kamu kerja dimana, Punya anak berapa, Masih dinas apa sudah pensiun”, itulah sapaan dan celotehan para alumni yang sempat mampir di telinga penulis.
Sementara itu secara terpisah Ruhiyat, yang termasuk salah seorang pemrakarsa acara reuni akbar, sebagai alumni guru SDN M.Toha bersama guru-guru lainnya ingin agar para alumni ini agar tidak putus silaturahminya hendaknya dirangkul dalam suatu wadah organisasi.
“SDN M.Toha selain bangunannya jadi situs Kota Bandung karena peninggalan Zaman Belanda, banyak berprestasi di bidang seni budaya dan bidang lainnya, saya harap perlu ditindaklanjuti dengan membentuk organisasi ikatan alumni”, jelas Ruhiyat mengungkapkan impiannya.