Kamis, Mei 15, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Rancang 8 Program Prioritas, Pemkot Bandung Anggarkan Rp5,8 Triliun

Rancang 8 Program Prioritas, Pemkot Bandung Anggarkan Rp5,8 Triliun

cut salsa by cut salsa
24 Juli 2022
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG. BEDAnews.com – Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bandung berdiskusi bersama membahas argumentasi Rencana Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) dan Rencana Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RPPAS) tahun anggaran 2023, pada Jumat, 22 Juli 2022 di Balai Kota Bandung.

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Ema Sumarna menyampaikan, RKUA – RPPAS tahun anggaran 2023 ini telah dikelompokkan sesuai dengan kinerja misi dan prioritas pembangunan.

Terdapat 8 program prioritas yang telah dibuat. Totalnya Rp5,8 triliun yang terbagi ke 103 program dengan total sub kegiatan sebanyak 657 kegiatan.

“Prioritas pembangunan ini harus kita cermati karena akan saling terikat satu sama lain sesuai dengan tupoksi masing-masing,” ujar Ema.

BeritaTerkait

Selamat Bertugas, Prof Komaruddin Dkk

15 Mei 2025

Pangdam IV/Diponegoro Panen Padi Biosalin Di Lahan Uji Coba Sawah Terdampak Rob

15 Mei 2025

Beberapa program yang memiliki rencana anggaran cukup besar adalah program peningkatan kualitas pendidikan masyarakat dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Program peningkatan kualitas pendidikan masyarakat memiliki rencana anggaran sebanyak Rp1,8 triliun dengan 5 program yang terdiri dari 101 kegiatan.

Sedangkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat memiliki rencana anggaran sebanyak Rp1,6 triliun dengan 3 program yang terdiri dari 37 kegiatan.

“Saya berharap salah satunya UHC ini bisa kita maksimalkan lagi dengan benar-benar meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat,” ucapnya.

RKUA ini jika disetujui akan menjadi KUA (Kebijakan Umum Anggaran). Setelah itu KUA akan menjadi acuan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang dibahas untuk menjadi APBD.

“Siapapun yang kebagian dana dari Badan Anggaran, siapkan data dan fakta yang mencerminkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selama 5 tahun. Buat rancangan argumentasi yang sifatnya berkelanjutan,” tegasnya.

Rencananya Jumat sore ini Pemkot Bandung membahas RKUA bersama Badan Anggaran. Tenggat waktu RKUA harus selesai di akhir pekan kedua bulan Agustus.

“Selain itu, 28 Juli mendatang kita juga harus sudah membuat realisasi semester I dan perkiraan semester II karena ini akan mewarnai juga RKUA 2023,” imbuhnya. (Cut Salsa)

Previous Post

Via Digitalisasi, bank bjb Dorong Pembiayaan dan Pemberdayaan UMKM Go Global

Next Post

Yuk Datang Ke Pameran Inovasi Otomotif di Kiara Artha Park

Related Posts

Ragam

Selamat Bertugas, Prof Komaruddin Dkk

15 Mei 2025
TNI-POLRI

Pangdam IV/Diponegoro Panen Padi Biosalin Di Lahan Uji Coba Sawah Terdampak Rob

15 Mei 2025
Ragam

Tingkatkan Kompetensi ASN, Pemkab Kapuas Laksanakan Pelantikan ASN Dalam Jabatan Manajerial

15 Mei 2025
Ragam

Buka Rapat Perdana LANDLAB, Menteri Nusron Dorong Kebijakan Pertanahan dan Bank Tanah yang Berbasis Data dan Jangka Panjang

15 Mei 2025
News

Daftar SPMB Jalur Afirmasi? Cukup Masuk DTKS dan KK Kota Bandung

14 Mei 2025
TNI-POLRI

Dukung dan Sukseskan Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 02/Labuhan Haji Tengah Turun ke Sawah Bantu Petani Panen Padi

14 Mei 2025
Next Post

Yuk Datang Ke Pameran Inovasi Otomotif di Kiara Artha Park

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021