Lebih lanjut, Iptu Djoko menambahkan bahwa, aspek kesehatan pengemudi menjadi fokus tambahan dalam operasi tersebut.
“Keselamatan itu yang utama. Kendaraan yang sehat saja tidak cukup. Pengemudi juga harus dalam kondisi fit. Karena itu, kami berikan layanan kesehatan gratis untuk memastikan mereka benar-benar siap menjalankan tugasnya di jalan raya,” terangnya.
Ia berharap, kolaborasi dengan Dinas Perhubungan serta Jasa Raharja dapat terus diperkuat sehingga pengawasan keselamatan transportasi semakin optimal.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penindak, tetapi sebagai mitra masyarakat dalam mewujudkan budaya tertib lalu lintas. Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar dampaknya bagi keselamatan bersama,” tutup Iptu Djoko. (Red/Munthohar/Ershi).











