“Peralatan-peralatan tadi dipersiapkan untuk mengantisipasi adanya gangguan insidentil agar kegiatan selama bulan Ramadhan tidak terganggu,” ungkap Albert.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan biasanya setiap bulan Ramadhan konsumsi energi listrik lebih meningkat dibanding bulan lainnya. Menurut prediksi akan ada peningkatan beban puncak selama bulan suci Ramadhan terutama pelanggan dari sektor Rumah Tangga. Apabila di hari biasa terdapat 1 periode saja peningkatan beban puncak sekitar pukul 18.00-22.00 setiap harinya, maka ketika bulan Ramadhan peningkatan konsumsi listrik secara signifikan akan terjadi dua kali yaitu pada pukul 18.00-22.00 kemudian pukul 02.00-06.00 di saat pelanggan melaksanakan santap sahur dan kegiatan keagamaan selama dini hari.












