Dan pastinya keadilan tidak bakal didapatkan oleh seluruh WNI yang tingkat per-kapitanya rendah atau kategori miskin karena sebagian penyelenggara negara amoral (rusak akhlak) akibat revolusi mental, selebihnya hampir semua sisi kebijakan politik masa lalu (rezim Jokowi) baik disektor ekonomi maupun hukum bahkan budaya anomali, cenderung nir adab.
Dan nyata janji pemerintah (Jokowi) pada tahun 2024 bahwa garis kemiskinan yang ekstrim bakal 0 % terbukti gagal total, sehingga bisa berdampak pada pemerintahan baru (kontemporer) akan lebih terpuruk. Terlebih sebagian besar menterinya *_model Muhaimin dan Airlangga cs_* yang pernah eks terduga korupsi kembali diberi kuasa oleh Presiden RI ke 8 atas “titipan seorang Jokowi bekas presiden” yang menyisakan segudang problem, dan sosok yang sebenar-benarnya harus bertanggungjawab dan mesti dihukum atas segala residu 10 tahun masa kepemimpinannya. ***