CIMAHI, BEDAnews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian (Disdagkoperin) menyelenggarakan kegiatan Bazzar Ramadhan yang merupakan salah satu implementasi program dari Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Kota Cimahi.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada Kamis dan Jumat tanggal 22 – 23 April 2021 bertempat di Selasar Gedung B Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Blok Jati Cihanjuang Kota Cimahi, melibatkan 3 perusahaan industri, 3 toko modern (Alfamart, Indomart dan Yogya Department Store) dan 4 kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pemkot Cimahi.
Tema yang diusung yaitu “Pemerintah Kota Cimahi Bangkit Bersama Pelaku Industri, Pasar Modern, dan Produk-Produk UMKM.”
Pada kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana hadir dan meninjau langsung arena bazzar untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada para pelaku usaha sekaligus selalu mengingatkan agar protokol kesehatan senantiasa diterapkan baik oleh para penjual maupun pengunjung yang hadir pada acara tersebut. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa memberikan stimulus bagi para pelaku usaha yang menjadi peserta bazzar, yang saat ini sangat merasakan dampak dari pandemi global Covid 19.
“Kebetulan hari ini dan besok Disdagkoperin Kota Cimahi mengadakan Bazaar paket murah, khususnya kepada ASN dan ada juga sebagian masyarakat yang datang kesini. Tujuannya adalah membantu kepada masyarakat ataupun ASN yang ingin berbelanja. Harga-harganya didiskon termasuk pakaian, sandangnya semua diskon. Produk-produk yang dijualnya pun sebagian besar buatan dalam negeri. Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat kita,” tuturnya.
Ditanya tentang daya beli masyarakat Cimahi dimasa pandemi saat ini, Ngatiyana mengklaim kondisinya masih cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan kedatangan sebagian warga masyarakat pada event bazzar tersebut. Menurutnya, amat penting bagi masyarakat untuk mencintai produk-produk buatan dalam negeri, khususnya yang berasal dari para pelaku UMKM.
Untuk itulah, pihaknya berharap kegiatan bazzar tersebut dapat membantu memperkenalkan produk-produk UMKM dari Kota Cimahi agar sejajar dengan produk-produk dari daerah lainnya, termasuk juga dengan produk-produk yang sudah dijual di pasar modern.
“Daya belinya untuk di Kota Cimahi masih konsisten, masih baik yah. Makanya kita akan terus dorong [masyarakat] untuk membeli produk lokal, produk buatan Indonesia, Karena kita bangga dengan buatan Indonesia. Termasuk UMKM nya juga ternyata tidak kalah dengan produk-produk UMKM dari daerah lainnya. Akan kita dorong untuk bisa memasarkan produk-produknya kepada masyarakat Kota Cimahi sendiri,” tandas Ngatiyana.
Kegiatan bazzar ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dimana semua penjaga dan pengunjung wajib memakai masker, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer. Alur masuk dan keluar area bazzar pun diatur sedemikian rupa, dengan pembatasan jumlah pengunjung di dalam area dengan kendali kartu kunjungan.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cimahi Achmad Nuryana dan Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi Dadan Darmawan beserta seluruh jajarannya. (ade)
