“Sangat mungkin kerjasama dilakukan kepada masing-masing anggota SMSI yang berminat terjun ke bisnis energi listrik, kontraktor pembangkit tenaga listrik, operasi dan maintenance pembangkit tenaga listrik, pembangunan prasarana sumber daya air, pengerukan sedimen, intake, Dermaga, reklamasi pantai, pancang cabut, steel sheet plate, concrete plate.” jelasnya.
Didi juga menjelaskan bahwa upaya mewujudkan kemakmuran salah satunya adalah meratanya suplai energi bagi warga negara untuk dimanfaatkan seluas-luasnya. Ia pun berharap kerjasama bersama SMSI dapat diwujudkan selekasnya.
“Dalam kesempatannya Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan bahwa target kebutuhan energi adalah 35.000 megawatt. Hingga saat ini telah dicapai sebesar 12% dan terus akan dicapai. Mungkin pencapaian akan lebih cepat bila SMSI turut andil” tutupnya. ***