Semua produk yang dihasilkan sudah dikerjasamakan dengan Litbang Kementerian Pertahanan dan pihak Kemhan sudah memesan 3 (tiga) unit Rajawali untuk menambah kekuatan di perbatasan yang perlu dimonitor, termasuk untuk penanggulangan bencana. Produk ini juga telah dilengkapi dengan Command Control, yaitu semua data yang masuk akan dengan mudah disebarkan dari Head Office sampai ke anggota atau prajurit di lapangan dalam jarak yang cukup jauh, jelas Feba Henry Affan selaku Komisaris PT. Bhinneka Dwi Persada dalam wawancara ditengah acara.
“November 2016 ini, kami akan diproduksi lebih banyak tergantung dari kerjasama yang didapat dari berbagai pihak, seperti dari Malaysia, Philipina, Brunei dan Singapura. Dan diantaranya ada dari negara Timur Tengah, Turki, Pakistan dan India. Dan sesuai dengan permintaan Presiden tentang pembuatan perangkat pertahanan yang dibuat sendiri oleh anak bangsa, PT. Bhinneka optimis mendapat support dari pemerintah,” tambah Feba. (Harry A/Ika R).
Semua produk yang dihasilkan sudah dikerjasamakan dengan Litbang Kementerian Pertahanan dan pihak Kemhan sudah memesan 3 (tiga) unit Rajawali untuk menambah kekuatan di perbatasan yang perlu dimonitor, termasuk untuk penanggulangan bencana. Produk ini juga telah dilengkapi dengan Command Control, yaitu semua data yang masuk akan dengan mudah disebarkan dari Head Office sampai ke anggota atau prajurit di lapangan dalam jarak yang cukup jauh, jelas Feba Henry Affan selaku Komisaris PT. Bhinneka Dwi Persada dalam wawancara ditengah acara.
“November 2016 ini, kami akan diproduksi lebih banyak tergantung dari kerjasama yang didapat dari berbagai pihak, seperti dari Malaysia, Philipina, Brunei dan Singapura. Dan diantaranya ada dari negara Timur Tengah, Turki, Pakistan dan India. Dan sesuai dengan permintaan Presiden tentang pembuatan perangkat pertahanan yang dibuat sendiri oleh anak bangsa, PT. Bhinneka optimis mendapat support dari pemerintah,” tambah Feba. (Harry A/Ika R).