“Pemanfaatan untuk masyarakat memberikan edukasi yang lebih baik. Seperti PT Pindad, PT. DI atau PT Lan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan mengatakan, kawasan wisata PSTNT Batan bisa mengedukasi tentang nuklir. Tak hanya nuklir, Batan juga memiliki produk lain seperti pemanfaatan produk unggulan beras dan sebagainya dengan memanfaatkan nuklir.

“Kawasan wisata ini memberikan edukasi agar masyarakat untuk lebih paham dalam pernukliran. Di samping itu, menerapkan IPTEK nuklir, dengan fasilitas unggul, seperti perkebunan maupun sawah menggunakan plant growth promoter atau percepatan pertumbuhan,” katanya.
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kaniasari menyambut baik hadirnya kawasan wisata teknologi di Batan tersebut. Ia berjanji akan mempromosikan kawasan tersebut.











