“Program ini dirancang untuk memastikan setiap anak, mulai dari balita hingga SMA, mendapatkan asupan bergizi sesuai standar kalori dan protein. Selain itu, keterlibatan masyarakat sebagai tenaga dapur dan penyedia bahan pangan lokal juga menjadi kunci keberhasilan MBG,” tegasnya.
Lebih lanjut, Erin juga mengingatkan pentingnya edukasi kepada anak-anak agar menghabiskan makanan yang diberikan di sekolah.
Senada, Staff Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Teguh Supatgandi menyoroti pentingnya literasi gizi dikeluarga teruma pada anak-anak.
“MBG bukan soal seberapa banyak porsinya, tapi kualitas gizi seimbang yang terkandung di dalamnya. Edukasi tentang gizi seimbang harus dimulai dari keluarga agar anak-anak tumbuh sehat dan cerdas,” jelasnya melalui sambungan Zoom.