Lebih lanjut, Tutik menyampaikan jika terdapat kekurangan dari Badan Gizi Nasional, mohon tidak langsung dipublikasikan di media sosial. Sampaikanlah melalui saluran resmi agar dapat ditindaklanjuti dengan baik.
“Kita kedepankan komunikasi yang sehat, santun, dan membangun demi kebaikan bersama,” tegasnya.
Senada, Tenaga Ahli Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional Alwin Supriyadi menegaskan jika program MBG dipastikan akan berkontribusi pada ekonomi lokal dengan memanfaatkan pasokan pangan dari sekitar, melibatkan koperasi dan BUMDes, serta menciptakan lapangan kerja bagi warga di sekitar dapur SPPG.
“Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap oknum yang menawarkan jasa ilegal dalam pendirian dapur umum. Pendaftaran resmi hanya dapat dilakukan melalui situs bgn.go.id.,” ucap Alwin.