“Satu paket tersisa, yakni di Cileungsi, Kabupaten Bogor dengan panjang kurang dari 1 km ,” imbuhnya.
Iwan memaparkan, dari tahun 2019-2023 program Jamu telah memantapkan sepanjang 762,85 km. “Hingga 2022, kemantapan jalan di Jabar baik jalan nasional maupun provinsi, kota/kabupaten hasilnya signifikan. Untuk jalan nasional dengan panjang 1.782,65 km , kemantapan jalan mencapai 97,64 persen. Untuk Jalan provinsi dengan panjang 2.362,183 km hingga 2022 kemantapan jalan mencapai 82,79 persen,” tutur Iwan.
Sedangkan untuk jalan kabupaten/kota di Jabar, sepanjang sekitar 24.302,15 km. Kemantapan jalannya sudah mencapai 80,96 persen.
Iwan menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan sangat dibutuhkan untuk memudahlan berbagai kegiatan masyarakat.
“Dengan jalan yang bagus, transportasi akan lancar sehingga mempercepat waktu tempuh serta bisa memangkas biaya transportasi. Dari program ini banyak warga merasakan manfaatnya,” ujarnya.