“Oleh karena itu,momentum peringatan Maulid seharusnya menjadi momen kolektif untuk membangkitkan kembali moralitas bangsa.” terang Prof.Lilis yang juga Ketua Umum MES Kota Bandung.
Teladan Nabi Muhammad SAW
Lilis memaparkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah contoh nyata kepemimpinan yang berintegritas dan berakhlak mulia. Beliau menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati harus berbasis pengetahuan, bukan sekadar intuisi. Dalam sejarah, Piagam Madinah menjadi bukti nyata kepemimpinan Nabi yang mengatur relasi antara Muslim, Yahudi, dan kelompok lain di Madinah dengan prinsip kesetaraan dan keadilan.
Standar Emas Kepemimpinan
Dari Nabi Muhammad SAW, kita dapat mempelajari standar emas kepemimpinan, seperti:
1. Amanah dan Transparansi: Nabi tidak pernah menggunakan jabatan untuk memperkaya diri.
2. Musyawarah dan Partisipasi: Nabi memutuskan banyak hal melalui musyawarah dengan para sahabat.
3. Berpihak pada yang Lemah: Nabi selalu membela kaum miskin, yatim, janda, dan budak.
4. Kesederhanaan dan Kedekatan: Nabi hidup sederhana dan tidak membangun jarak dengan rakyat.
5. Ilmu sebagai Basis Tata Kelola: Nabi membangun pasar Madinah, mengatur distribusi zakat, dan menyusun strategi perang dengan ilmu dan perencanaan matang.










