Dalam sambutannya, Bahrullah Akbar menyampaikan bahwa, kegiatan ini menjadi ajang bertukar pikiran dan pemahaman antara BPK dengan para pemegang profesi terutama yang terkait dengan keuangan.

Ia berharap, pemeriksa BPK mempunyai kemampuan, pengalaman, dan juga pemahaman yang benar terhadap lingkungan strategis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang go public.
“Di pasar modal, (BPK memeriksa) segala macam kegiatan yang terkait dengan keuangan negara, supaya BPK tidak memberikan rekomendasi yang salah, maka tempat ini menjadi ajang bertukar pikiran dan pemahaman,” ungkap Wakil Ketua BPK.
Round Table Discussion (RTD) lanjut Bahrullah Akbar, merupakan kegiatan diskusi untuk anggota ACFE Indonesia dimana anggota dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai berbagai topik kegiatan anti-fraud yang bersifat teknis.