Dijelaskan Ia dengan melaksanakan puasa diharapkan atau mudah-mudahan bisa menjadi manusia Bertaqwa ( Bertaqwa bukan sebuah hasil, tetapi sebuah proses).Sebab itu, dengan puasa Ramadhan ada beberapa nilai edukasi yang bisa kita ambil,
Pertama adalah puasa adalah sebagai prisai (benteng) untuk membentengi pribadi dalam bentuk fisik. Menurut Prof. Makoto Usami (Jepang) bahwa orang yang berpuasa itu ada Recovery diri,terjadi proses peremajaan organ-organ / sel-sel tubuh. Begitu juga terjadi pembaharuan bagi fikiran dan jiwa karena fokus melaksanakan ibadah.“Fisik harus dibentengi diri supaya imunitas naik, fikiran atau jiwa juga harus dibentengi supaya tidak terjerumus kepada hal-hal buruk” ucapnya
Dengan puasa Ramadhan,satu sisi bisa menjadi edukasi kepada diri secara fisik, sisi lain bisa pembaharuan fikiran dan hati fokus ibadah kepada Allah SWT.“ Kalau lagi puasa ada pengendalian diri, jiwa agar tidak melakukan hal-hal yang buruk, seperti marah, gibah, berbohong,mendhalimi dst” “ ujar Prof Dadan.