“Kemudian membuka lapangan pekerjaan yang ini kita akan lakukan dengan menarik investasi yang sebanyak-banyaknya,” imbuhnya.
Presiden Jokowi juga ingin agar reformasi birokrasi dilakukan secara konkret.
Menurutnya, hal-hal yang ruwet dan ribet harus disederhanakan.
“Kemudian tentu saja prioritas utama kita lima tahun ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia sehingga semuanya yang berkaitan dengan itu harus kita garap secara ramai-ramai sehingga memunculkan sebuah daya saing, memunculkan sebuah competitiveness index yang meloncat lebih baik. Yang paling terakhir, penggunaan APBN yang fokus dan terarah,” tandasnya. (Elu)