• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Jumat, November 21, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Prerogatif Presiden Menang Versus Rakyat Berdaulat atau Merger

Prerogatif Presiden Menang Versus Rakyat Berdaulat atau Merger

angel angel by angel angel
14 Agustus 2024
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Damai Hari Lubis, Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212

JAKARTA || Bedanews.com – Gara-gara hak prerogatif, 9 orang Wantimpres yang dipimpin oleh Wiranto bergeming, begitu pula semua menteri terlebih Sri Mulyani, pusat bendahara keuangan negara, takut menasehati agar Jokowi prihatin, untuk tidak menghambur-hamburkan kas negara sekedar mengadakan peringatan 17 Agustus 1945 di “2 (dua) ibukota negara” Jakarta dan Penajam.

Begitu pula para wakil rakyat semuanya turut menyetujui, justru secara kelembagaan, rela tutup telinga dari himbauan rakyat sebagai representatif hak kedaulatan rakyat.

BeritaTerkait

Tanamkan Jiwa Bahari Sejak Dini, Kodaeral IX Terima Kunjungan Edukasi Sekolah RA Almeera Islamic School Ke KRI Posrpa-870

20 November 2025

Peringati HUT Ke-11 Tahun 2025, Lanal Nias Laksanakan Baksos Bedah Rumah

20 November 2025

Apakah semua Wantimpres dan seluruh anggota kabinet semua terjerat leher oleh Jokowi *_mirip Airlangga Hartarto, Cak Imin dan Zulhas ?_* serta seluruh anggota legislatif juga terjerat oleh para ketumnya selain terikat secara organisasi melalui jurus PAW atau kah kedua lembaga tenyata memang telah berubah pada rezim Jokowi ? dari dua nomenklatur menjadi satu kesatuan makna yakni eksekutif dan legislatif sepakat merger, sehingga fungsi legislatif harus terhenti sesuai teori merger ? Sehingga fungsi eksekutif menjadi eksklusif (eksekutif yang juga legislatif), teori Montesque dikalahkan olah Teori Machivelsme ala Jokowi. Karena beberapa fakta menunjukan yudikatif juga kental arahan eksekutif. Atau kah Teori Montesque (eksekutif, legislatif dan yudikatif) sudah diakuisisi oleh metode politik Jokowi ala suka-suka?

Page 1 of 2
12Next
Previous Post

196090171723637449

Next Post

Gen Z Selalu Dituntut Loyal, Padahal Bosnya Sering Marah-Marah

Related Posts

TNI-POLRI

Tanamkan Jiwa Bahari Sejak Dini, Kodaeral IX Terima Kunjungan Edukasi Sekolah RA Almeera Islamic School Ke KRI Posrpa-870

20 November 2025
TNI-POLRI

Peringati HUT Ke-11 Tahun 2025, Lanal Nias Laksanakan Baksos Bedah Rumah

20 November 2025
TNI-POLRI

Lanal Sabang dan PT. ASDP Gelar Latihan Penanggulangan Pembajakan Diatas Kapal KMP. BRR

20 November 2025
TNI-POLRI

Kadisminpers Kodaeral I Pimpin Upacara Ziarah Rombongan Bersama Korpri Unit TNI Provinsi Sumatera Utara Dalam Rangka HUT Korpri Ke-54 Tahun

20 November 2025
TNI-POLRI

Wadan Kodaeral I Terima Courtesy Call Dari Manager Pertamina

20 November 2025
TNI-POLRI

Prajurit Kodam IV/Diponegoro, Tanpa Kenal Lelah Berjuang Menyelamatkan Jiwa di Tengah Bencana

20 November 2025
Next Post
Ilustrasi Gen Z Selalu Dituntut Loyal, Bisnishack (Sumber: VRITIMES.com)

Gen Z Selalu Dituntut Loyal, Padahal Bosnya Sering Marah-Marah

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021