KAB. BANDUNG || bedanews.com — Era digital ternyata tidak mempengaruhi suatu budaya yang sudah turun temurun menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat. Salah satunya yang paling ditakuti dan jarang terdektesi oleh masyarakat adalah praktek Santet atau Teluh yang digunakan sebagai upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu hitam.
Pada prakteknya, santet/teluh menggunakan beberapa media sebagai sarana keberhasilan usahanya itu, seperti rambut, foto, boneka, dupa, kekembangan, paku, bahkan binatang pun bisa dijadikan alat untuk mengirimkan ilmu hitam tersebut kepada sasaran agar yang terkena santet bisa cacat atau meninggal dunia.
Bahkan beberapa tahun lalu, ada kabar yang menyebutkan santet bisa dikirim melalui pesan HP Seluler, dan sudah memakan beberapa korban. Ironisnya pelaku santet dan orang yang memintanya tidak terungkap hingga saat ini. Karena memang tidak bisa mengira-ngira siapa pelakunya dan siapa yang memintanya.