“Kalau hal ini dibiarkan saja, tentu dapat negatifnya akan meluas. Selain mengganggu lingkungan, tentunya juga akan dapat merusak moralitas anak-anak muda di desa ini,” tambahnya.
Berangkat dari kondisi tersebut, Pelda Imam yang kesehariannya bertugas di Kodim 0808/Blitar mulai berpikir dan berkeinginan untuk mengubahnya menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Waktu itu saya berpikir, ini tempat bagus, alami, tapi kok kurang terawat. Akhirnya saya mempunyai inisiatif, kalau tempat ini dirawat dan dibersihkan pasti akan bermanfaat,” ujarnya.
“Dari situlah kemudian muncul ide untuk menjadikan Desa Kandangan ini sebagai Desa Wisata dan punya kemandirian dengan memanfaatkan keberadaan Sumur Amber.”
“Alhamdulillah masyarakat dan pemuda di sini juga sangat mendukung. Mulai saat itu, kami saling bergotong-royong membersihkannya dan melakukan berbagai pembenahan agar Sumur Amber ini dapat menjadi tempat wisata yang layak dan menarik seperti sekarang ini,” urainya.