Komandan Kontingen Satgas Patriot II, Brigjen TNI Ferry Irawan, menyatakan bahwa latihan ini bukan hanya uji teknis, tetapi juga bentuk diplomasi militer Indonesia. “Kami bersyukur dan bangga dipercaya sebagai pasukan pembuka. Ini kehormatan yang akan kami jawab dengan penampilan terbaik demi mengharumkan nama bangsa,” ungkapnya.
Sebagai penutup sesi latihan, seluruh personel TNI dengan penuh semangat meneriakkan yel-yel “TNI PRIMA!” secara lantang dan serempak di tengah Champs-Élysées. Gema yel-yel tersebut menggema di antara bangunan bersejarah dan pepohonan rindang, menandai semangat, kekompakan, dan moral tinggi prajurit serta taruna TNI yang bertugas sebagai duta kehormatan bangsa.
Kegiatan akan berlanjut dengan latihan lintas matra dan gladi bersih yang dijadwalkan pada 12 Juli 2025. Keikutsertaan TNI dalam seluruh rangkaian latihan parade Bastille Day ini menjadi bagian dari penguatan diplomasi pertahanan Indonesia serta kontribusi nyata dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.












