Kegiatan pembersihan dilaksanakan secara intensif dengan memanfaatkan peralatan manual serta mesin semprot air bertekanan tinggi untuk mengangkat lumpur yang menempel pada lantai, dinding, dan bagian bangunan lainnya. Suasana gotong royong dan kebersamaan tampak kuat, mencerminkan sinergi yang solid antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi dampak bencana.
Memasuki hari kelima, fokus pembersihan diarahkan pada bagian dalam masjid, sisi samping bangunan, serta area gudang. Seluruh personel bekerja secara terkoordinasi dan maksimal agar proses pembersihan berjalan efektif, cepat, dan tepat sasaran. Selain melakukan karya bakti, prajurit TNI juga memberikan imbauan kepada warga untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak lanjutan pasca banjir. Guna menjaga kesinambungan kegiatan, personel TNI bermalam di balai desa setempat sehingga pelaksanaan pembersihan dapat dilanjutkan tanpa terkendala jarak dan waktu.











