Dengan kemampuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh selama di pendidikan, ia ingin hal itu dapat dijadikan sebagai bekal awal untuk terus belajar, berlatih, dan mengasah diri.
Sebagai prajurit TNI AD, Jenderal Maruli menekankan agar mereka tidak hanya hebat di medan tempur, tetapi juga senantiasa hadir membawa solusi, manfaat, dan harapan bagi masyarakat.
Dalam amanat tertulisnya itu, Kasad juga berpesan untuk selalu mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang semakin kompleks dengan disiplin, kesabaran dan ketulusan. Ia menilai, semua itu akan membentuk jadi diri mereka sebagai prajurit Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
Sementara itu, Brigjen TNI Zainul Bahar mengungkapkan, pendidikan serupa di wilayah Kodam V/Brawijaya dilaksanakan di tiga lokasi berbeda.












