“Pendidikan ini bukanlah akhir dari pencapaian, justru ini adalah awal dari perjalanan panjang pengabdian seorang prajurit dan patriot bangsa. Dua bulan pendidikan yang keras hanyalah permulaan, selebihnya perjalanan panjang dan nyata menanti anda di satuan,” kata Kasad dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Zainul Bahar selaku inspektur upacara.
Jenderal Maruli menyampaikan bahwa, para prajurit yang baru saja dilantik itu akan mengisi Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP). Ia menegaskan, itu artinya tugas mereka bukan hanya bertempur, tetapi juga membangun.
Lebih dari itu, mereka juga akan menjadi prajurit multiperan, yaitu sebagai penjaga kedaulatan, motor penggerak pembangunan, sekaligus figur penguat Kemanunggalan TNI-Rakyat.












