Diantaranya mengerahkan beberapa kendaraan truk maupun LCR untuk mengevakuasi masyarakat ketempat yang lebih aman, melakukan koordinasi dengan BNPD terkait pengoperasian pompa portable untuk mengurangi volume air serta mendirikan posko darurat.
“Kami menurunkan kendaraan Truk TNI, LCR hingga mengerahkan personel Kodim untuk membantu masyarakat disini,” ungkap Dandim.
Dimana para Babinsa Kodim 0733/KS gerak cepat mengevakuasi para dokter, perawat, pasien beserta keluarga hingga perawat yang ada di Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Termasuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir dari bawah tol layang Kaligawe ke terminal Terboyo maupun sebaliknya.
Selanjutnya untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang sampai saat ini terus melanda, Dandim turut mengatakan bahwa pihaknya bersama Polda Jateng maupun BNPB akan mensiagakan anggotanya termasuk beberapa perahu karet maupum kendaraan lainnya yang sewaktu-waktu dapat dikerahkan untuk mengevakuasi masyarakat.