Bismillahirrahmanirrahim
Ada sawo mateng ing dadaku
Suarane Prabu Siliwangi koyo macan ucul
Bismillahi Prabu Siliwangi
Ingsun nyuwun karomah panjenengan kanthi kersaning Gusti Allah
Laa hawla wa laa quwwata illa billahil aliyil adzim
Kalau memang ini ajian yang dimiliki Eyang Prabu, kenapa harus menyebutkan dirinya sendiri, kenapa tidak orang lain atau sesuatu yang bisa mensusgesti sumber dari kekuatan itu. Bisa jadi ajian ini merupakan pemberian Eyang Prabu bagi orang-orang kepercayaannya sebagai sarana menjaga diri atau kerajaan.
Selanjutnya penulis melansir dari intetnet, ada yang menjelaskan kalau Mantera atau Ajian terbagi dalam 6 kategori, diantaranya, Jangjawokan, Asihan/Pelet, Jampé, Ajian, Singlar, dan Rajah.
Sebagian masyarakat terutama pelosok masih mempergunakan kekuatan mantera atau ajian tersebut. Termasuk ketika ada keperluan atau kepentingan lainnya. Karena tujuannya pun jelas untuk kebutuhan kehidupan dalam menjalani kehidupan.












