“Selain itu PPNI DKI Jakarta Timur hadir sebagai barometer yang ada di Indonesia. karena memiliki jumlah anggota perawat terbanyak kedua setelah Jakarta Pusat. Maka kalau kita runut pasti juga kedua terbanyak DPD di Indonesia, ” tambah Jajang.
Lebih lanjut dia menyampaikan, saat ini puskesmas di Jakarta harus melaksanakan kredensialing perawat dan tenaga kesehatan lain.
“Selama ini perawat di puskesmas belum memiliki kewenangan klinis yang tertulis. Hal itu beresiko untuk perawat dalam bekerja. Sehingga akan ditugaskan pengurus PPNI Jakarta Timur untuk melaksanakan kredensial di Puskesmas area Jakarta Timur,” pungkas Jajang.
Dirinya juga ikut bangga dan senang salah satu perawat di daerah Jakarta Timur memenangi lomba Perawat Teladan dengan karya inovasi dalam asuhan keperawatan dengan judul karyanya “Menurunkan Ketidaklengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan melalui Sistem Asuhan Keperawatan Terintegrasi (SAKTI) di RSKD Duren Sawit”