Ketua PPLN Malaysia tersebut juga dengan tegas membantah adanya keterlibatan anggota BIN a.n Hermanto yang dituduh mengintervensi PPLN maupun Panwaslu KL dalam proses tahapan Pemilu
“Tuduhan tersebut sengaja dilakukan oleh oknum-oknum tertentu untuk mendiskreditkan BIN sebagai lembaga pemerintah,” tegasnya.
Sebelumnya, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono, juga merespons video beredar yang menuduh adanya intervensi intelijen dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Kuala Lumpur.
“Daftar pemilih ditetapkan berdasarkan hasil rapat Pleno PPLN Kuala Lumpur,” jelasnya.
Selain PPLN Kualalumpur, rapat pleno ttersebut juga dihadiri perwakilan partai politik, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) Kuala Lumpur.