Faiza Hasan, dari GIZ Indonesia, dalam pengantarnya mengatakan “Alliance for Integrity merupakan inisiatif global untuk menyatukan semua pemangku kepentingan terkait pencegahan korupsi di sektor swasta”.
Sebelumnya Ketua Pelaksana dari PPLIPI Jabar Wina Wardina, melaporkan pelatihan DAKU diikuti oleh 28 peserta dari 35 orang yang sudah mendaftar, dimana pendaftarannya dibuka selama 3 hari dari tanggal 23 -26 September 2020.
“Pelatihan DUKU ini tidak dipungut biaya, dan disediakan e-sertifikasi bagi peserta pelatihan yang menyelesaikan 4 modul pelatihan,” jelas Wina yang juga menjabat Ketua Komisi Pemuda dan Olahraga di PPLIPI Jabar.
Sementara Anjani, Consultan team Alliance for Integrity, menyapaikan peserta yang sebagian besar anggota dan pengurus PPLIPI serta kalangan pebisnis, akan belajar, berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai bisnis berintegritas dan anti korupsi.
“Peserta akan dibekali pengetahuan tentang apa itu korupsi. Bagaimana dampak korupsi terhadap perusahaan. Apa saja yang merupakan faktor resiko utama korupsi dan bagaimana dapat mencegah korupsi selain mengenal jenis-jenis korupsi”, jelas Anjani.
Ir. Dadang A Pribadi, salah seorang peserta pelatihan dari kalangan pebisnis ketika ditanya kesannya soal pelatihan bisnis digital terintegrasi mengatakan intinya bermanfaat dan dapat menambah ilmu serta wawasan soal korupsi.