Disampaikan Haerun, penduduk Kabupaten Bandung sebanyak 3,6 juta orang, 49 % lebih adalah perempuan. Jadi kaum perempuan lebih sedikit daripada kaum laki-laki, katanya.
Namun Haerun merasa prihatin, walau jumlah kaum perempuan sedikit tapi angka perceraian di Kabupaten Bandung sangat tinggi. Tahun 2020 tercatat angka perceraian mencapai 25 ribu orang. Hal ini jelas mempengaruhi ketahanan keluarga, karena masalah ketahanan keluarga memegang peranan sangat penting dalam membangun masyarakat.
Oleh karena itu, Haerun berharap dengan dilantiknya pengurus PPLIPI DPC kabupaten Bandung, kiranya bisa memberikan kontribusi dan karya, bersinergi dengan program pemerintah untuk membangun masyarakat yang semakin BEDAS.
Perempuan di Kabupaten Bandung akan semakin BEDAS, ditegaskan juga oleh Ketua PPLIPI DPC Kabupaten Bandung yang baru dilantik Emma Dety Permanawati.